Malam Anugerah Sayembara Kritik Sastra 100 Tahun A.A. Navis “Satirisme Navis” dan Malam 100 Tahun Sastrawan

Sayembara Kritik Sastra DKJ telah diselenggarakan sejak 2007. Selain sayembara, upaya yang dilakukan Komite Sastra DKJ untuk menumbuhkan generasi penulis kritik sastra yang baru adalah mengelola sebuah situs web kritik sastra, tengara.id, yang menyemarakkan dunia kritik sastra di Indonesia hari ini dan menerbitkan sejumlah karya yang telah memenangi sayembara kritik sastra DKJ, serta pembacaan maupun kajian atas karya-karya para sastrawan.

Malam Anugerah Sayembara Kritik Sastra 100 Tahun A.A. Navis “Satirisme Navis”

Dalam menyambut momen penting 100 Tahun A.A. Navis, serta merayakan penetapan hari lahir A.A. Navis oleh UNESCO sebagai hari perayaan internasional, Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Sayembara Kritik Sastra yang mengangkat ketokohan A.A. Navis dalam dunia sastra, bertajuk “Satirisme Navis”. Melalui karya-karyanya, Navis menghadirkan nuansa lokal Minangkabau yang menggambarkan dilema dan tantangan yang dihadapi manusia secara universal dengan nuansa ironi dan satire yang kuat. Sayembara Kritik “Satirisme Navis” telah dibuka sejak akhir Maret hingga September 2024. Hingga penutupan sayembara, terkumpul 166 naskah kritik sastra.

Malam Anugerah Sayembara Kritik 100 Tahun A.A. Navis “Satirisme Navis” akan diadakan dalam rangkaian JILF x JakTent untuk mengumumkan para pemenang sayembara tersebut. Pada malam anugerah ini, dewan juri akan membacakan pertanggungjawaban sayembara.

Pertanggungjawaban dewan juri dibacakan oleh Arif Bagus Prasetyo, Nukila Amal, dan Sudarmoko.

Malam 100 Tahun Sastrawan

Dalam perhelatan malam anugerah ini pula, akan diadakan pembacaan karya empat sastrawan yang perayaan 100 tahun usia mereka bertepatan jatuh di tahun ini, yakni merayakan A. A. Navis, Ali Audah, Sitor Situmorang, dan Subagio Sastrowardoyo.

Damhuri Muhammad membaca A.A. Navis
Angelina Enny membaca Ali Audah
Paulus Simangunsong membaca Sitor Situmorang
Aan Mansyur membaca Subagio Sastrowardoyo