Pameran Media
Mongabay: “Wajah-wajah Negeri: Suka dan Duka”
Rabu, 27 November-Minggu, 1 Desember 2024, 10.00-19.00 WIB
Galeri Emiria Soenassa, Lt. 1 dan Galeri S. Soedjojono, Lt. 2 Gedung Ali Sadikin
“Indonesia negeri kaya. Gemah ripah loh jinawi.” Kalimat ini kerap muncul ketika menggambarkan betapa Indonesia adalah negeri yang kaya raya dengan tanah nan subur. Nusantara punya belasan ribu pulau, kekayaan alam berlimpah dari darat sampai ke laut. Hutan tropis nomor tiga dunia, negeri dengan mega keanekaragaman hayati kedua dunia. Bagaimana menjaganya? Bagaimana mengelolanya? Bagaimana kondisi lingkungan hidupnya?
Dalam pameran berjudul “Faces of the Land: Delight and Despair” ini, Mongabay menampilkan dua wajah dari kondisi alam di nusantara ini. Wajah pertama memperlihatkan, eksploitasi sumber daya alam menimbulkan berbagai masalah. Terjadi kerusakan lingkungan seperti hutan jadi kebun kayu, kebun sawit skala besar, maupun pertambangan dari batubara, nikel, emas dan lain-lain. Konflik agraria dan sumber daya alam pun terjadi di mana-mana. Ruang hidup masyarakat terampas. Belum lagi, energi yang bergantung fosil, seperti batubara, juga menciptakan banyak masalah. Pencemaran darat, udara, dan air–sungai sampai ke lautan– terjadi akibat berbagai aktivitas itu.
Harapan tak pupus di tengah lingkungan hidup negeri tertimpa berbagai persoalan. Masih banyak praktik-praktik baik, inspiratif dan memberikan harapan kita temukan di negeri ini. Gambaran ini pun dibingkai dalam pameran ini, mengenai kearifan masyarakat adat menjaga hutan, sekaligus tempat mereka menggantungkan hidup. Ada juga, sistem dan produk pertanian/perkebunan ramah alam. Ada juga pemenuhan energi masyarakat dari sumber tak merusak. Ada juga upaya-upaya masyarakat melindungi dan mengelola pesisir maupun laut dengan kearifan lokal. Panorama hutan, gunung, danau sampai keindahan bawah laut bisa lestari ketika memanfaatkan alam secara arif dan berkelanjutan. Selalu ada celah harapan di tengah tumpukan persoalan.