Pameran Media

National Geographic Indonesia: “Sudut Pandang Baru Peluang Bumi”

Rabu, 27 November-Minggu, 1 Desember 2024, 10.00-19.00 WIB

Galeri Emiria Soenassa, Lt. 1 dan Galeri S. Soedjojono, Lt. 2 Gedung Ali Sadikin

Selama seratus tahun terakhir, manusia telah membentuk peradaban yang tidak adil. Kita telah mengubah wajah Bumi untuk pencapaian kenyamanan spesies kita sendiri, mengabaikan keberlanjutan ekologi. Masalah-masalah yang menyeruak karena populasi spesies kita tampaknya tidak dapat diselesaikan hanya dengan teknologi atau ilmu pengetahuan, tetapi juga aspek sosial dan etika. Ada sudut pandang baru dalam berpikir dan berperilaku demi memberi peluang kelestarian Bumi.

Kita kembali berpikir soal kewargaan ekologis, menempatkan semua spesies sebagai warga negara yang bertanggung jawab atas harmoni hidup di Bumi. Teladannya, masyarakat adat yang memiliki etika ekologi dalam menjaga keanekaragaman hayati. Mereka paham apabila budaya dan agama leluhur punah, berkah hutan dan segara pun turut musnah. Sejatinya segara memiliki peluang untuk memulihkan Bumi. Ekosistem karbon biru memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menyimpan karbon dari atmosfer. Kontribusinya begitu penting dalam mitigasi perubahan iklim.

Dalam pameran bertajuk “Sudut Pandang Baru Peluang Bumi”, National Geographic Indonesia menampilkan sederet karya foto dan infografis yang pernah terbit di berbagai platform bingkai kuningnya. Tajuk pameran ini sekaligus menjadi pembuka tema perayaan dua dekade National Geographic Indonesia menjelajahi Nusantara, yang puncaknya dihelat pada 28 Maret 2025. Manusia telah mengubah kelestarian ekologi Bumi. Setidaknya kita masih memiliki satu-satunya harapan: kekuatan kemanusiaan akan memulihkannya. Mari memberi peluang pada Bumi, sebelum planet ini tak layak huni.